Tugas pertemuan ke 4 topologi jaringan

 1.jaringan MAN LAN dan WAN

Secara keseluruhan, LAN, MAN, dan WAN adalah tiga jenis jaringan komputer yang berbeda menurut cakupan geografisnya. LAN digunakan untuk area kecil seperti rumah atau kantor, MAN mencakup wilayah perkotaan, sementara WAN mencakup area geografis yang sangat luas, termasuk negara dan benua.

2.topologi jaringan

Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Gambar Topologi Ring:

Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

Biaya instalasinya murah.
Performa koneksi cukup baik.
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
Implementasinya mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
Mudah digunakan dan sangat sederhana.
Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

Sering terjadi tabrakan arus data.
Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch. Gambar Topologi Mesh :



Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

Bandwidth limitnya cukup besar.
Security data pada topologi ini sangat baik.
Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
Instalasinya sangat rumit.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar Topologi Star:



Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:



Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer to Peer :

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Gambar Topologi Linier:

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

Kepadatan trafik data cukup tinggi.
Keamanan data tidak terjamin.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Gambar Topologi Hybri


3.OSI layer

Pengertian OSI Layer


Setiap komputer dalam jaringan memiliki cara berkomunikasinya masing-masing. Komputer bermerek A memiliki bahasa sendiri, dan hanya bisa berkomunikasi dengan perangkat lain yang bermerek sama. Hal tersebut juga terjadi pada sistem jaringan. Di mana pertukaran informasi antar jaringan tidak bisa terjalin dengan baik. Sementara tentu saja proses komunikasi dibutuhkan tidak hanya oleh komputer dalam satu sistem jaringan tertentu.

Maka, dibutuhkan standar khusus untuk memungkinkan komunikasi dapat terjalin secara menyeluruh. Oleh karena itulah, kemudian ISO (International Standart Organization) menetapkan standar OSI Layer tentang protokol komunikasi untuk segala jenis sistem jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membootable menggunakan rufus

Cara menginstal Windows menggunakan virtual box